Cara Budidaya Ikan Mas Menghasilkan Panen Berlimpah

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Mas Menghasilkan Panen Berlimpah dan sehat.

 Ikan mas adaah ikan konsumsi air tawar yang cukup menjadi favorit di Indonesia. Permintaan terhadap produk ikan mas segar cukup besar dibandingkan ikan air tawar lainnya. Budidaya ikan mas cukup menggiurkan untuk dicoba unuk mencobanya



Sentra budidaya ikan mas di Indonesia adalah Jawa Barat yang meliputi Ciamis, Sukabumi, Tasikmalaya, Bogor, Garut, Bandung, Cianjur, dan Purwakarta itu lah yang sering membudi dayakan kan emas.

Melihat potensi budidaya ikan mas yang begitu tinggi, maka kami akan memberikan cara lengkap dan cara budidaya ikan mas.

Budidaya ikan mas banyak dilakukan masyarakat di kolam, keramba dan jaring apung. Ikan mas atau dalam bahasa ilmiahnya Cyprinus carpio masuk dalam genus Cyprynidae.

Secara fisiologis, ikan mas memiliki badan memanjang dan sedikit pipih ke samping, mulut ikan terletak ditengah, memiliki sungut sebagai ciri pokok yang membedakan ikan mas dengan ikan koki.

Secara morfologis ikan mas memiliki tubuh agak memanjang dan memipih tegak (Compressed). Mulut terletak diujung tengah (terminal) dan dapat disembulkan (protaktil).

Bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut. Secara umum hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi oleh sisik indah dan berwarna.

Sisik ikan mas berukuran relat (dorsal) berukuran relative panjang dengan bagian belakang, berjari-jari keras dan sirip terakhir yaitu sirip ketiga dan keempat, bergerigi.

Letak permukaan sirip punggung berseberangan dengan permukaan sirip perut (ventral). Sirip dubur (anal) yang terakhir bergerigi.

Linnea lateralis (guat sisi) terletak di pertengahan tubuh, melintang dari tutup insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor. Pharyngeal teeth terdiri dari 3 baris yang berbentuk gigi geraham.

Pemilihan Bibit Ikan lMas Unggu



Untuk menghasilkan pertumbuhan ikan mas yang unggul dan maksimal tentu dimulai dari pemilihan bibit ikan mas yang sesuai serta meminimalisir resiko kegagalan.

Berikut ini adalah ciri-ciri bibit ikan mas yang cocok untuk budidaya atau di ternakan.

Kulitnya tampak mulus tanpa memiliki jamur ataupun luka di bagian badan ikan.

Menampakkan fisik yang sehat

Memiliki gerakan yang gesit

Memiliki nafsu makan yang bagus

Berasal dari indukan yang berkualitas atau bersetifikasi

Bibit ikan mas yang bagus dan berkualitas bisa didapatkan langsung dari penjual bibit ikan yang memang sudah memiliki kredibilitas atau bisa juga membeli pada beberapa kelompok tani yang mengembangkan pembenihan ikan mas.

Bisa langsung pada BPPI atau UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan yang tentu memberikan kualitas bibit unggul.

Cara Pembesaran Ikan Mas

Pembesaran ikan mas dapat dilakukan di kolam tanah dan kolam air deras maupun KJA. Ukuran benih yang biasanya digunakan adalah 7-10 gram/ekor. Padat tebar ini bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan pembudidaya.

Baca Juga:Cara Menanam Anggrek Dalam Botol : Lengkap, Praktis Dan gampang

Dalam teknik budidaya/ternak ikan mas salah satu satunya pembesaran menjadi metode yang paling krusial untuk diterapkan. Benih atau bibit ikan mas juga harus berkualitas dan bagus untuk menekan risiko kegagalan.

Ada 3 cara pembesaran ikan mas yang bisa diaplikasikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal,

Pembesaran di kolam air deras

Pembesaran ikan mas di kolam air deras wajib mempertimbangkan beberapa kondisi seperti lokasinya dekat dengan sumber air seperti saluran irigasi, sungai dan sebagainya.

Pastikan kualitas air juga sesuai kebutuhan hidup ikan mas. Untuk kolam air deras sangat penting untuk memperhatikan debit air, debit air minimal adalah 100 liter/menit.

Model kolam air deras bermacam-macam tergantung pada kondisi lahan bisa berbentuk segitiga, bulat atau oval.

Ukurannya bisa berbeda disesuaikan pada kondisi lahan dan juga kemampuan pembiayaan, pada umumnya kolam mini memiliki ukuran bervariasi yaitu 10-100 m2 dengan kedalaman rata-rata 1-1,5 m. Pastikan dinding kolam ikan mas tidak terkikis oleh aktivitas ikan dan aliran air.

Oleh karena itu, wajib kolam dikontruksi tembok/lapis papan. Pastikan dasar kolam bukan termasuk daerah yang mati aliran airnya (tempat mengendapnya kotoran dan pakan).

Kondisi kemiringan kolam  harus tepat yaitu sekitar 2-5% sedangkan padat tebar ikan ukuran 75-150 gram/ekor sebanyak 10-15 kg/m3 air kolam.

Untuk meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan penyakit sangat dianjurkan untuk menambahkan SOC GDM ikan melalui pakan.

Pembesaran di KJA

Pembesaran di KJA biasanya dilakukan di perairan umum seperti danau, waduk, embung. Ukuran KJA yang umumnya digunakan adalah 7m x 7m x 3 m  dan 6m x 6m x 3m.

Beberapa ciri perairan yang baik digunakan untuk KJA diantaranya air bergerak pada kondisi arus besar tetapi bukan arus kuat, kualitas air yang cocok untuk pertumbuhan antara lain memiliki kisaran suhu 27-30 C0, oksigen terlarut lebih dari  4 mg/l dan kecerahan air lebih dari 80 cm.

Pemeliharaan di KJA membutuhkan waktu 3-3,5 bulan dengan size 10-12 ekor/kg. Padat tebar untuk KJA dengan ukuran 7m x 7m x 3m yaitu 50 kg.

Selama masa pemeliharaan ikan mas diberi pakan buatan berupa pellet dengan kadar protein 26-28% sebanyak 5 % dari berat biomassa. Frekuensi pemberian pakan 5 kali dalam 1 hari.

Saat terbaik untuk meningkatkan hasil panen adalah menambahkan SOC GDM Ikan melalui pakan sehingga lebih mudah dicerna dan diubah menjadi daging.

Pembesaran di Kolam Tanah



Pembesaran di kolam tanah dilakukan setelah pengolahan lahan. Pengolahan lahan tersebut meliputi pengeringan pastikan lahan benar-benar kering  untuk membasmi parasit, lalu dikapur dengan kapur pertanian/tohor dengan dosis 20 g/m2 yang dibiarkan selama 3 hari.

Lalu aplikasikan GDM Black BOS dengan dosis 5 kg/ha. Cara aplikasinya pun mudah yaitu dilarutkan air lalu disemprotkan secara merata ke seluruh kolam.

Tambahkan air setinggi 60 cm dan biarkan selama 5 hari untuk menumbuhkan pakan alami (plankton).

Jika kolam berukuran 1.000 m2 maka diperlukan bibit sebanyak 100 kg, sedangkan untuk kolam tanah dengan luas bervariasi sangat dianjurkan menggunakan padat tebar sesuai anjuran yaitu 100-150 ekor/m2.  Panen dapat dilakukan setelah dipelihara selama 3 bulan.

Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Mas

Faktor penghambat pertumbuhan pada ikan tentu yang perlu diperhatikan adalah mengenali gejala yang ditimbulkan hama dan penyakit yang menyerang ikan mas.

Hal itu tentu harus menunjang langkah yang tepat untuk mengendalikan hama maupun penyakit yang menyerang ikan mas.

Ada dua jenis hama yang menyerang yaitu yang berukuran kecil seperti kutu dan larva serta jenis serangga yang menyebabkan pertumbuhan ikan terhambat.

Cara pengendalian yang bisa manual dilakukan bisa dilakukan penjaringan pada hama larva dan mencukupi nutrisi tambahan untuk ikan mas dengan menggunakkan suplemen ikan ternak yang memiliki bakteri premium mencegah hama berkembang secara cepat.


TERIMAKASIH semoga bermanpaat!

0 Response to "Cara Budidaya Ikan Mas Menghasilkan Panen Berlimpah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel